Aki Kering VS Aki Basah, Mana Lebih Awet?

 Aki Kering VS Aki Basah, Mana Lebih Awet?

Menjadi komponen penting, aki memiliki kegunaan menaruh energi listrik. Aki atau baterai pada kendaraan bermotor digolongkan atas dua jenis, yaitu aki basah dan aki kering.

Pada dasarnya, seluruh jenis aki (kering dan basah) senantiasa gunakan cairan elektroda (air aki). Namun, pada jenis aki kering, cairannya lebih padat dan bersifat gel serta bebas perawatan atau maintenance free (MF).

Harga aki kering terhitung relatif lebih mahal dibanding aki basah, dikarenakan dinilai memiliki banyak kelebihannya. Untuk iklim tropis bersama dengan temperatur udara condong panas seperti Indonesia menyebabkan keadaan ruang mesin sering kali bersuhu tinggi Baterai vrla .

Hal ini dapat menyebabkan air aki lebih cepat menguap bersamaan pemakaian. Meski cairan senantiasa menguap, aki kering memiliki sirkulasi agar tidak banyak bocor ke luar.

Khusus aki basah, pemilik kendaraan wajib memberikan perawatan teratur dikarenakan penguapan pada dapat menyebabkan air aki hilang dan diganti bersama dengan yang baru, seperti dilansir Hyundai Indonesia, Minggu (29/9/2019).

Normalnya, wada aki basah bersifat transparan dan tersedia garis penanda batas maksimum dan minimum cairan. Tanda ini menjadi patokan apakah cairan elektrolit wajib diisi kembali atau tidak. Biasanya pemeriksaan ini ditunaikan tiap-tiap dua bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Aman Operasikan Alat Berat

Tips Memilih Bahan Bangunan Terbaik Untuk Bangun Rumah Minimalis - Semen Tiga Roda